Tanjungpinang (NetKepri) – Ratusan Ibu-ibu Kader PKK Kota Tanjungpinang tampil percaya diri dalam lomba yel-yel Jambore PKK ke-4 tingkat Kota Tanjungpinang, di Halaman depan Gedung Wanita Tun Fatimah, Senggarang, Tanjungpinang, Jum’at (3/11) sore.
Mereka menari, menyanyi, dan memparodikan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengenakan busana kreatif dari bahan limbah hasil daur ulang, seperti goni, plastik, kain perca, kertas, dan lainnya.
Meski dari bahan-bahan bekas, busana yang dibawakan ibu-ibu kader PKK ini, tetap terlihat keren dan cantik. Secara kreatif mereka merancang pakaian berbentuk gaun, rompi, celana, bahkan pelengkap dan aksesoris seperti topi, tas, kalung, gelang, sandal, sepatu, yang digunakan terbuat dari bahan bekas.
Limbah daur ulang dipilih sebagai bahan dasar penampilan kader PKK, karena selama ini tak banyak masyarakat yang memahami cara memanfaatkan sampah. Padahal dengan sentuhan seni dan kreatifitas, ternyata sampah bisa menjadi produk baru yang memiliki nilai lebih.
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, mengungkapkan kekaguman hasil karya kreatifitas dari ibu-ibu kader PKK se Kota Tanjungpinang dengan memanfaatkan barang-barang bekas.
” Ini hasil karya luar biasa, ibu-ibu dapat menyulap barang-barang bekas menjadi busana yang menarik dan unik “, ujar Walikota, sebelum membuka Jambore PKK ke 4 Kota Tanjungpinang 2017.
Walikota inivatif ini mengakui, hasil karya inilah yang akan memotivasi masyarakat agar menciptakan suatu produk yang memiliki nilai estetika serta nilai jual. Saya bangga dengan seni dan kreatifitas Ibu-ibu kader PKK,” ucapnya
Sebelum menutup sambutannya, Walikota berpesan kepada kader PKK dan peserta jambore, agar kegiatan ini dijadikan wadah memupuk kebersamaan dan ajang silaturahim, saling berbagi pengalaman sekaligus sebagai ajang meningkatkan kemampuan yang ada dari setiap kader.
” Mudah-mudahan melalui berbagai lomba dalam jambore PKK ini, dapat melahirkan ketrampilan dan kreatifitas yang tinggi dari para kader, sehingga masyarakat dapat lebih berdaya dan maju “, ucap Walikota
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, menjelaskan penampilan kader PKK dan Posyandu yang mengenakan busana dari bahan limbah, bukan sekedar fesyen, tetapi lebih pada upaya mengirim pesan penting tentang bagaimana bahan yang tidak terpakai, bisa digunakan kembali. Gelaran Jambore PKK yang kita laksanakan setiap tahun ini, bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan, meningkatkan persaudaraan dan persahabatan serta pengalaman bagi sesama kader.
Jambore PKK ke- 4 tingkat Kota Tanjungpinang akan dilaksanakan selama dua hari, diikuti sebanyak 290 orang kader PKK dan Posyandu yang menginap ditenda, terdiri dari TP PKK Kota Tanjungpinang 30 orang, kader PKK Kecamatan 40 orang, kader PKK Kelurahan 180 orang, dan kader Posyandu sebanyak 40 orang. Sedangkan peserta dari GOW dan DWP masing-masing sebanyak 10 orang, tidak ikut menginap, ” terangnya.
Ditambahkan Istri Walikota Tanjungpinang, ada beberapa rangkaian kegiatan, yaitu lomba yel-yel, lomba baca puisi, lomba daur ulang, lomba masak, pentas seni, penyuluhan kanker, senam sehat, serta outbound. Kegiatan ini mengangkat tema ” Budaya Hidup Sehat Dengan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan Untuk Mewujudkan Keluarga Indonesia Sehat “, ucapnya.
Dalam kesempatan ini, tak lupa Weni mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan membina TP PKK dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan di Kota Tanjungpinang. Tahun ini, adalah jambore PKK terakhir periode kepemimpinan Walikota Lis Darmansyah dan Wakil Walikota H. Syahrul. Sekiranya selama kurun waktu, saya selaku Ketua TP PKK terdapat kesalahan dan kekhilafan, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga kita dapat bersua kembali di jambore berikutnya “, tutup Ketua TP PKK.
Penampilan lomba yel-yel kader PKK semakin meriah, meski panas menyengat tak menyurutkan semangat ibu-ibu untuk tampil terbaik dihadapan para undangan. Keindahan dan keunikan busana yang dikenakan para peserta, membuat ratusan pasang mata tidak ingin melewatkan aksi mereka menampilkan yel-yel PHBS.
Para peserta tampil, menyampaikan pesan-pesan 10 poin hidup bersih dan sehat dalam keluarga, dengan cara bernyanyi sambil menari dan memparodikan prilaku hidup bersih dan sehat, membawa anak ke posyandu, pentingnya ASI, dan lainnya. Alhasil aksi mereka yang unik mampu mengundang tawa serta tepukan meriah dari para penonton.
Acara ini, turut dihadiri Wakil Walikota, H. Syahrul, S. Pd beserta Istri, Sekretaris Daerah, Drs. Riono, M. Si beserta Istri, unsur FKPD, Kepala OPD, Camat, Lurah, TP PKK Provinsi Kepri, TP PKK Kabupaten Bintan, TP PKK Kota Batam, serta organisasi Wanita se Kota Tanjungpinang. (Hum/red)