NetKepri.com Media Kepulauan Riau
Tanjungpinang (NetKepri) – Setelah pencangan Kampung KB di Kelurahan Dompak kemarin, kini giliran Kelurahan Kampung Bulang resmi dicanangkan sebagai Kampung KB oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, Senin (16/10)
Wakil Walikota, H. Syahrul, mengatakan untuk menggaris bawahi apa yang disampaikan Walikota kemarin saat pencanangan Kampung KB di dompak, ia menyampaikan Keluarga Berencana ini bukan hanya sekedar mempertahankan 2 anak saja, namun proses tumbuh kembangnya anak perlu diperhatikan juga segala kebutuhannya, mulai dari pendidikan formal dan non formal, pendidikan agama, kesehatan, dan sebagainya.
Dengan begitu, ada keseimbangan antara kebutuhan hidup dalam suatu keluarga, sehingga akan terwujud sebuah keluarga yang berkualitas, nyaman dan sejahtera “, ucap Wakil Walikota
Wakil Walikota menilai program ini sangat penting untuk menekan pertumbuhan penduduk sekaligus memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan. Khususnya bagi pasangan usia subur yang baru menikah.
Kedepan pemerintah bersama BKKBN akan selalu bersinergi untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang menjadi Keluarga yang sejahtera dan selalu mengikuti sosialisasi dan pemahaman mengenai pentingnya program keluarga bencana. Mudah mudahan apa yang dicanangkan pemerintah disambut baik oleh masyarakat.
” Program ini tidak akan bisa berjalan dengan baik, tanpa ada dukungan dari semua stakeholder, RT/RW, dan masyarakat yang ikut berperan aktif mensukseskan program ini “, tutup Wakil Walikota.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rustam, SKM, M. Si, menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari pencanangan Kampung KB di Dompak kemarin. Selain itu, acara ini dalam rangka menyatukan upaya masyarakat, oleh dan untuk masyarakat tentunya dibawah naungan OPD terkait agar memberdayakan potensi masyarakat yang ada untuk pengembangan program kependudukan Keluarga Berencana.
Kriteria dipilihnya kampung KB ini adalah salah satu kampung kampung yang berada diwilayah pesisir, dimana perekonomiannya masih belum berkembang, namun memiliki penduduk yang padat dan tingkat kelahiran anak yang cukup tinggi.
Dengan dibentuknya Kampung KB ini, Pemerintah berharap masyarakat semakin bersemangat untuk mengembangkan wilayahnya menjadi lebih bersih, potensi wisata berkembang, industri rumah tangga atau kerajinan tangan semakin baik yang dapat dikembangkan di wilayah Kampung Bulang ini,” ujar Rustam.
Agar program ini sukses, tentunya semuanya harus komitmen, terutama masyarakat, jadi Kampung KB bukan sekadar acara ceremonial yang kemudian ditinggalkan begitu saja. Lakukan sosialisasi dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera di Kota Tanjungpinang,” tutupnya (Hum/red)
