Paguyuban Pasundan Warnai Khazanah Budaya di Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang (NetKepri) – Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, menghadiri acara Silaturahim dan Peringatan Tahun Baru Islam 1439 Hijiriah, yang diadakan Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang

Acara ini berlangsung di Halaman Radio Republik Indonesia (RRI) Tanjungpinang, Sabtu (7/10) malam.

Walikota H. Lis Darmansyah, mengharapkan paguyuban yang ada di Kota Tanjugpinang ini, bukan saja organisasi ke daerahan yang melaksanakan kegiatan hanya setahun sekali. Tetapi, organisasi dari tanah Sunda ini, bisa memberi warna bagi khazanah budaya yang ada di Kota Tanjungpinang.

Seperti halnya, lanjut Walikota, kegiatan silaturahim ini dapat lebih mempererat jalinan kebersamaan anatar masyarakat Sunda di perantauan maupun dengan masyarakat di Kota Tanjungpinang.

Karena itu, Saya mengapresiasi atas kegiatan ini. Selama ini paguyuban Pasundan sangat aktif memberi kontribusi dalam setiap event budaya yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tanjungpinang, tak heran jika setiap event kebudayaan, mereka selalu hadir.

Pada kesempatan ini pula, Walikota mengajak seluruh keluarga besar Paguyuban Pasundan dan semua masyarakat Kota Tanjungpinang untuk bersama menjaga keaman dan kenyamanan di Kota ini. Adanya keragaman budaya, suku, dan agama di Kota Tanjungpinang menjadi identitas bahwa Kota kecil ini, memilki masyarakat yang selalu kompak. Dengan kondisi Kota yang aman dan nyaman, ditambah masyarakatnya yang kompak, akan menarik orang untuk berkunjung dan merindukan Kota ini.

Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Syaiful Mukarram, menjelaskan sejak dahulu, warga Sunda hidup berdampingan dengan masyarakat Melayu, bahkan banyak warga sunda menikah dengan orang Melayu, sehingga mereka menetap di Kota Tanjungpinang.

Selain itu, masyarakat Sunda ikut mengisi jalannya perkembangan pembangunan di Kota Tanjungpinang, ” Paguyuban pasudan merupakan satu satunya organisasi Sunda yang ada di Kota Tanjungpinang dan menjadi pusat dari komunitas dan organisasi sunda yang ada di Kota ini “, katanya. (Hum/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*