Festival Layang-layang Perkenalkan Destinasi Wisata Bintan

Bintan (NetKepri) – Setelah lima tahun lalu sempat dilaksanakan di Desa Berakit, tahun ini Festival Layang-layang kembali digelae Pemkab Bintan melalui Disbudpora Bintan di area wisata Gurun Sahara atau lebih dikenal dengan Gurun Pasir Bintan Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam (21/10).

Festival dilangsungkan selama dua hari dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bintan Drs. H. Dalmasri Syam, MM didampingi Sekda Bintan Drs. Adi Prihantara, MM, Unsur FKPD Bintan, Kepala OPD Bintan dan tokoh masyarakat setempat. Antusiasme masyarakat memadati arena tatkala beberapa layang-layang akan diterbangkan usai pembukaan yang dilangsungkan.

Dalmasri dalam sambutannya mengapresiasi tinggi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dirinya mengatakan bahwa event semacam ini harus dapat menjadi event tahunan kembali dan diusahalan semaksimal mungkin untuk dapat dimasukkan ke dalam kalender nasional.

“Ini kegiatan yang sangat berpotensi. Bayangkan untuk saat ini saja kita telah berhasil menarik peserta dari luar negara. Ini tentu menjadi promosi tersendiri bagi destinasi wisata kita. Tak lain dan tak bukan maksud akhir dari kegiatan ini selain untuk bersilahturahmi juga untuk mengenalkan surga wisata yang ada di Bintan” jelasnya.

Festival ini diikuti oleh 6 negara yakni Siangapura, Malaysia, Swedia, India, Thailand dan termasuk Indonesia. Peserta luar daerah juga ikut menyemarakkan langit Bintan dengan layang-layang yang dibawanya, seperti daerah Jakarta, Surabaya, Banjarmasin, Solo, Tulungagung, Tuban dan beberapa daerah lainnya.

Mahmud, salah seorang peserta asal Malaysia mengungkapkan bahwa layang-layang adalah hobi yang mulai digelutinya sejak kecil. Ia sangat bersemangat mengikuti festival di Bintan, sebab dirinya mengakui baru beberapa hari di Bintan ia telah sangat jatuh cinta dengan keindahan pesona alam yang dimiliki Kabupaten Bintan. (Hum/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*