Tanjungpinang (NetKepri) – Isu Nasional mengenai kelangkaan Garam membuat masyarakat khawatir, Khususnya masyarakat Tanjungpinang. Namun dapat dipastikan, walaupun harga garam sedikit naik dari harga biasa, namun masih terpenuhi dan aman serta tidak ada terjadinya kelangkaan.
Walikota Tanjungpinang H.Lisdarmansyah sudah bertindak cepat untuk mengantisipasi kelangkaan kebutuhan pokok di Kota Tanjungpinang. Kamis (8/8)
Saat memimpin rapat,Lis menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang kelangkaan garam di Tanjungpinang, karena pasokan garam ke Tanjungpinang sudah terpenuhi untuk beberapa bulan kedepan. Selain garam, ketersediaan bawang yang beberapa waktu ini dikhawatirkan akan langka di Tanjungpinang, Lis menjamin bahwa ketersediaan bawang diKota Tanjungpinang khususnya untuk saat ini masih terpenuhi, sesuai data yang disampaikan oleh Perwakilan Pedagang atau Distributor, Ujar Lis.
Lis menambahkan bahwa untuk memenuhi pasokan barang khususnya kebutuhan pokok untuk masyarakat, Lis berharap adanya kebijakan dari pusat khususnya di wilayah Kepri, agar dapat memenuhi kebutuhan pokok dari negara Tetangga, karena dekatnya jarak antara Daerah kita dengan Negara Tetangga sangat memudahkan masyarakat Kepri untuk memenuhi kebutuhan pokok, namun dikarenakan adanya kebijakan dari pusat untuk pelarangan Import, itu yang menyebabkan kita menjadi sulit untuk kita mendapatkan pasokan kebutuhan pokok dengan cepat, Imbuh Lis.
Akhir dari statement Lis juga menyampaikan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi hingga Pemerintah Pusat agar Tanjungpinang khususnya dan Propinsi Kepri pada umumnya dapat diberikan kemudahan dalam memasokan kebutuhan Pokok, terutama untuk kebutuhan pokok yang kita Import dari Negara tetangga, tentunya dengan diberikan kebijakan khusus untuk Kepri, baik itu melalui Peraturan Menteri atau Peraturan Presiden, khusus Daerah yang berada di Wilayah perbatasan agar dipermudah demi kehidupan orang banyak terutama untuk masyarakat Tanjungpinang, tutup Lis.
Rapat yang di Ikuti oleh Sekretaris Daerah Kota, Asisten Ekbang, Kadis Perdagangan, Kabag Ekonomi serta perwakilan dari Distributor Garam dan Bawang, serta Insan Pers.
Untuk itu masyarakat Tanjungpinang, tidak perlu khawatir atas kelangkaan Garam atau pun bawang. Pemerintah melaui TPID akan selalu memantau dan mengantisipasi terjadinya kelangkaan kebutuhan pokok di Kota Tanjungpinang.
Untuk diketahui, harga bawang merah naik 300 pesen, biasanya Rp. 7.000/kg, sekarang mencapai Rp.18.000- Rp. 19.000/kg.Sedangkan garam industri biasanya Rp. 2.500 menjadi Rp. 5.000 /kg, garam komsumsi dari harga Rp. 5.000/kg menjadi Rp. 7.000 /kg.(Admin)