Tanjungpinang (NetKepri) – Pemerintah Kota Tanjungpinang gelar pertemuan dengan para pelaku usaha, BUMN / BUMD Kota Tanjungpinang untuk mensosialisasikan kebijakan CSR yang dikemas dalam kegiatan Fasilitasi Forum CSR / Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Kegiatan yang di ikuti oleh Pelaku Usaha yang ada di Kota Tanjungpinang dan BUMN / BUMD ini dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH di Hotel CK Tanjungpinang, Senin ( 31/7).
Pada saat ini Pemerintah Kota Tanjungpinang sedang berusaha agar sektor pembangunan dapat bergerak di setiap sisi, sehingga prekonomian juga dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat di berbagai sektor yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat.
Untuk mewujudkan semua itu sangat dibutuhkan partisipasi dan kerjasama dari berbagai stakeholder agar semua stakeholder terkait dapat bersinergi dalam upaya mewujudkan program-program kerja pemerintah agar dapat segera dapat dinikmati masyarakat.
Oleh karena itu pemerintah kota tanjungpinang menghimbau dan mengajak pelaku usaha, masyarakat, memerintah untuk secara bersama menyusun merencanakan mengevaluasi serta memonitor bagaimana pelaksanaan CSR dilaksanakan perusahaan yang selama ini cenderung perusahaan berjalan sendiri- sendiri dan tidak dilaksanakan secara berkelanjutan.
Oleh karena itu pula Lis mengharapkan dengan pertemuan ini bagi para pelaku usaha yang belum pernah melaksanakan CSR hendaklah menganggarkan bagian dari keuntungannya perusahaannya untuk membantu pemerintah dalam percepatan pertumbuhan pembangunan melalui CSR.
Lis juga sangat berterimakasih sekali kepada perusahaan perusahaan yang selama ini telah berperan aktif membantu pemerimtah Kota Tanjungpinang melalui program CRS nya. Serta program CSR yang ada di setiap perusahaan BUMN / BUMD, dan perseroan ini dapat disinergikan dengan program program pemerintah sehingga maksud dan tujuan dari program ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan pemerintah dan apa yang menjadi tujuan dan harapan untuk mensejahterakan masyarakat dapat tercapai.
Dari sekian banyak rencana strategi dan program kerja yang ingin dilakukan pemerintah Kota Tanjungpinang Ada beberapa program yang menjadi prioritas yang dapat di realisasikan pada waktu dekat ini, diantaranya : pengembangan kawasan perdagangan kota lama (sepanjang Jl. Merdeka) denga memberdayakan para pedagang lokal dengan konsep mobile toko (Moko) jumlah yang di rencanakan sebanyak 100 unit dengan target yang di rencanakan pada tahap pertama sebanyak 60 unit.
Penyerahan secara simbolis Mobile Toko (Moko) dengan Program CSR Kemitraan dan bina lingkungan untuk pengembangan kota lama “Pasar malam Tanjungpinang” oleh : Bank Riau Kepri Cabang Tanjungpinang Sebanyak 20 Unit Moko Melalui Program Bina Lingkunagan, PD. BPR Bestari 10 Unit Melalui Program Kementerian Dan 2 Unit melalui Program Bina Lingkungan, PT. PELINDO I Cabang Tanjungpinang Sebanyak 20 Unit Melalui Program Kemitraan, BRI Cabang Tanjungpinang Sebanyak 20 Unit melalui Program Kemitraan.(Hum/Red)