NetKepri.com Media Kepulauan Riau
Jakarta (NetKepri) – Partai Gerindra menegaskan siap mengusung kembali Prabowo Subianto untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019, karena Ketua Umum Partai Gerindra itu dinilai tokoh yang mumpuni memimpin Indonesia.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, dalam kondisi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar apapun, Gerindra siap mencalonkan Prabowo untuk berlaga memperebutkan kursi RI 1.
“Gerindra siap mencalonkan Prabowo dalam keadaan apapun. Presidential threshold 0% atau 20-25% yang tidak masuk akal ini,” kata Fadli Zon di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Partai Gerindra hingga kini masih fokus di jalur opisisi setelah kalah dalam Pilpres 2014. Saat rapat paripurna RUU Pemilu pekan lalu, Gerindra memilih mundur karena mayoritas fraksi menginginkan presidential threshold 20-25% di UU Pemilu.
Fadli menilai ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20-25% dalam Undang-Undang Pemilu sangat tidak masuk akal. Karena itu pihaknya mendukung adanya pengajuan judicial review norma hukum tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kita lihat bagaimana konsistensi MK. Apakah MK sekarang ini dipengaruhi kepentingan politik ataukah independen berdasarkan hukum atau konstitusi, nanti masyarakat akan menilai,” ujar Fadli Zon yang juga Wakil Ketua DPR RI.
Kendati demikian, Fadli yakin MK saat ini sebagian besar memiliki independensi dan intelektualisme dalam memutuskan gugatan presidential threshold yang rencananya diajukan banyak pihak.
“Sehingga bisa memutuskan (gugatan) presidential threshold yang tak masuk akal itu,” tandas Wakil Ketua DPR itu.
Fadli menjelaskan hasil keputusan MK mengenai presidential threshold akan memengaruhi peta politik yang ada di Tanah Air. “Kalau hasilnya seperti itu (diputuskan MK 0%) tentu peta politik akan berubah lagi. Kalau nanti MK memutuskan (tetap 20-25%) maka itu subordinasi politik, mereka sudah didekati, di approach oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu. Kita tidak ingin. Maka dari itu kita tunggu (hasilnya),” ujar Fadli.
Sumber : News.okezone.com
