Tanjungpinang, NetKepri – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang semakin turun level memberikan dampak baik dengan angka kasus Covid-19 sehingga walaupun dilonggarkan tidak memberikan efek terkait peningkatan kasus terkhusus di Provinsi Kepulauan Riau.
“Semakin turun, kasus kita, kasus kita dibawah 10 harian malah kemarin cuman 2, artinya dengan dilonggarkan aktifitas masyarakat tatap muka dan lain-lain tidak memberikan dampak dari segi peningkatan kasus,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Bisri kepada Media ini, Selasa (19/10).
Bisri menerangkan PPKM di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Riau saat ini sudah level 1 tetapi tetap dilakukan pemantauan yang tetap terus menjaga masyarakat terkhusus kepada pelaku perjalanan.
“Masalah pandemi terkait dengan Global tidak hanya masalah Kepri, namanya pandemi penularan penyakit secara global, kalau masih lokal namanya KLB (kejadian luar biasa),” terangnya.
Diharapkannya, masyarakat tetap harus bijaksana ketika diluar rumah dan tetap menjaga jarak serta berpergian harus berhati-hati karena daerah luar masih terdapat kasus aktif yang tinggi sehingga ditakutkan akan munculnya varian baru.
“Dan yang harus kita waspadai munculnya varian baru, kalau kita kasusnya rendah kemunculan varian baru sangat kecil, jadi yang memungkinkan varian baru adalah import dari luar,”tuturnya
Kondisi kasus Covid-19 saat ini sudah rendah dibawah 100 seperti dulu sebelum kenaikan awal tahun tidak seperti bulan Mei.
“Memperkuat Surveilans yang dilakukan pemantauan secara ketat kasus Covid-19, jadi kalau ada satu kita akan langsung tangani cepat,” sebutnya.(Rud).