NetKepri.com Media Kepulauan Riau
Bintan, NetKepri – Terkait kejadian beberapa hari yang lalu, Sebanyak 39 Kepala Keluarga (KK) Warga Kampung Pisang tepatnya di RT 02 RW 07, Kelurahan Kijang Kota terendam banjir.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Ramlah mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan bagaimana kondisinya.
“Jika memang ini ranah bencana kami akan buat posko pengungsian, hasil kami koordinasikan dengan pihak kecamatan itu tidak masuk kategori bencana karena itu tidak 72 jam itu sudah surut,”ujarnya kepada media, Kamis (26/08).
Dijelaskannya Bencana itu suatu rangkaian peristiwa yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material.
“Bencana itu juga ada ketentuan waktunya yaitu 72 jam dan aktifitas masyarakat terganggu itu selama 3 hari,” jelasnya.
Tetapi pihaknya selalu siap siaga jika memang ini terjadi banjir yang sudah pernah terjadi di Kampung Pisang.
“Kalau memang ini bencana kita harus membuat namanya surat keputusan Bupati tentang bahwasannya ini bencana tapi karena ini bukan dikategorikan bencana karena tidak kami tidak membuat itu, kami siap siaga,” jelasnya.
Kemudian dalam hal ini, Tanggung jawab bencana itu tidak hanya BPBD saja tetapi semua pihak dan dikatakannya Banjir di kampung pisang ini bukan karena bencana tetapi karena faktor perencanaan lokasi disitu yang harus ditindak lanjuti supaya tidak terjadi genangan air pada saat hujan karena mungkin fasilitas sarana drainasenya yang perlu diperbaiki.
“Jadi kalau sekarang ini bagaimana supaya ini tidak terjadi banjir lagi, ini yang harus ditindak lanjuti karena banjir setiap tahun hanya karena hujan,” terangnya.
Ramlah menghimbau untuk masyarakat tetap waspada dalam kondisi hujan, harus siap siaga dalam arti barang yang berharga mereka selamatkan dulu.
“Kemudian juga jika memang ini membahayakan kontak listrik harus dimatikan. Tetap tenang, melaporkan kapada aparat RT, masyarakat setempat yang bisa membantu di situ,” tuturnya.(Rud).
