Awas! Ada Perpat “BODONG” Di Tanjungpinang

Tanjungpinang,NetKepri.com – Bambang Sudomo, Ketua Umum Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Tanjungpinang menghimbau kepada seluruh Pemuda, komponen dan eksponen masyarakat agar lebih waspada menerima setiap informasi dan undangan bergabung dari organisasi yang memiliki agenda politik tertentu.

Ditemui di Tanjungpinang, Jum’at(13 maret 2020), Domok, mengultimatum masuknya faham Persatuan Pemuda Tempatan versi Saparudin Muda di Tanjungpinang

Waspada, Ada Persatuan Pemuda Tempatan (PERPAT) yang diduga “BODONG” versi Saparuddin Muda masuk di Tanjungpinang.

Dua hari lalu kita mengakses pemberitaan dilaman salah satu media online menulis berbagai agenda kegiatan serta dukungan politik yang tidak baik, ujar Domok.

Menyikapi hal itu, Bambang Sudomo secara tegas memberikan peringatan terhadap PERPAT versi Saparudin Muda untuk tidak beragenda “politik kotor” di Tanjungpinang.

“Kita berharap Tanjungpinang kondusif tanpa perpecahan, sebagai pemuda tempatan mari memberikan sumbangsih dan kontribusi positif untuk kota ini”.

Karena, selama ini PERPAT Kota Tanjungpinang memiliki agenda dan cita cita luhur untuk menyatukan dan memajukan para pemuda yang berintegritas, kredible serta inovatif. “PERPAT  bukan organisasi baris berbaris atau organisasi yang mengejar eksistensi dan ego sektoral”.

“PERPAT adalah wadah untuk bersilaturahmi sifatnya kekeluargaan yang sudah terbentuk menyatukan persepsi bersama anak tempatan,” dalam tubuh PERPAT, yang tua memberi contoh pada yang muda dan saling menjaga antar sesama.

Mengulas sejarah masa lalu, kemunculan mereka (red,PERPAT yang di duga bodong) bukan kali pertama, disetiap kontestasi Politik mereka selalu muncul, mereka ini maunya apa?, tanya domok.

Selanjutnya, Domok berharap kehadiran mereka di Tanjungpinang jangan merusak tatanan persaudaraan anak tempetan terpecah belah.

“Jangan melahirkan stigma anak tempatan terpecah belah”.

Padahal, sejak lama kita sudah berkomitmen agar jangan ada politik praktis, politik pecah belah atau politik yang mengarah kepada adu domba yang berujung konflik.

Secara lantang dan tegas Domok mengingatkan, kepada pihak pihak yang mengatasnamakan PERPAT kota Tanjungpinang jangan membuat suasana rancu dan gaduh.

“Siapa pun dibelakangnya saya ingatkan jangan mengintervensi dan menyelipkan agenda politik kotor di Tanjungpinang,” tegasnya.

Domok menaruh harapan konstitusional yang menginginkan, Kota Tanjungpinang terbebas dari faham inkonstitusi, biarkan Tanjungpinang berjalan kondusif aman dan tentram.

“Kita masih mengupayakan pola persuasif, kalau langkah itu sudah tidak berjalan maka langkah hukum akan kita tempuh”, tutupnya.(Mad)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Kebijakan Gubernur Untuk UMKM Lebih Makmur, Pinjaman di BRK Bunga 0 Persen

ADVETORIAl, NetKepri – Para pelaku UMKM Provinsi Kepulauan Riau mulai tanggal 13 Februari 2024 sudah ...