Pemprov Kepri Ingin Ramaikan Natuna Melalui Potensi Wisata

Tanjungpinang (NetKepri) – Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah berharap pemerintah pusat menggesa program pembangunan untuk membuat Natuna semakin ramai. Natuna bisa diramaikan dengan patroli yang lebih rutin, juga mendatangkan nelayan wilayah Kepri dan memudahkan perizinannya. Potensi wisata pun bisa membuat kunjungan ke Natuna semakin ramai.

“Kami ingin semakin memberdayakan nelayan setempat dan nelayan se-Kepri seperti nelayan Bintan,  Lingga, Karimun dan kawasan lainnya. Untuk jangka panjang Natuna dan Anambas menyimpan potensi pariwisata, bisa dijadikan Kawasan Pariwisata Khusus, dalam kaitannya dengan ‘meramaikan’ sekaligus membangun kawasan Natuna dan sekitarnya,” kata Arif di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (24/1).

Arif mengatakan, hal itu sampaikannya saat menghadiri Rakorsus Tingkat Menteri Rencana Aksi Optimalisasi dan Akselerasi Industri Perikanan di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) dan Perbatasan Natuna di  Ruang Rapat Bima, Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/1) petang.

Rapat itu dipimpin langsung Menkopolkam Mahfud MD. Mahfud tampak didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Wakil Mentri BUMN, Wakasal, Dirjen Beacukai, Dirjen di lingkungan KKP, Bakamla, Perhubungan Laut serta pihak-pihak terkait.

Arif tampak didampingi Bupati Anambas Abdul Haris, Kaban Kesbangpol Kepri Lamidi, Plt. Kepala DKP Agoes Soekarno, Karo Pembangunan Aries Fahriandi, Kabid Ekonomi Infrastruktur Bappeda Darwin dan  Kepala Bappeda Natuna Mustafa.

Tentang Pariwisata, kata Arif, Plt Gubernur Kepri Isdianto berharap Natuna menjadi Kawasan Khusus Pariwisata. Salah satunya dengan membuka penerbangan internasional untuk bandara Ranai.

“Potensi wisatanya sangat luar biasa. Apalagi jika menjadi kawasan khusus pariwisata,” kata Arif.

Dalam Rakor itu, Menteri Mahfud menyampaikan bahwa semua stakeholder sudah siap dengan program dan rencana aksi untuk Natuna. Mahfud berharap ditemukan formulasi secepatnya untuk membuat Natuna makin hebat.

“Tinggal ditemukan formulasi untuk menyatukan semuanya dalam satu kesatuan dan akan secepatnya dilaporkan ke Bapak Presiden,” kata Mahfud.

Mahfud menambahkan untuk menjaga dan memanfaatkan Natuna dari masuknya nelayan asing maka negara harus hadir. Negara Hadir  dengan cara meningkatkan volume patroli hal ini sudah dimulai selanjutnya buat proyek di Natuna sebagai sumber daya laut sosial ekonomi pendidikan ini yang mau dituntaskan. (hum/red)