Tanjungpinang (NETKepri) – Pembebasan lahan di Tanjungpinang saat ini telahpun resmi di bahas dari pihak Wakil Bupati, bersama mahasiswa Lingga di Tanjungpinang, Pihak Pekerjaan Umum (PU) dan tata pemerintahan Kabupaten Lingga
Pembicaraan itu terjadi saat wakil bupati Lingga datang ke lokasi pembangunan asrama bersama Tim.
Dalam pantauan di lapangan luas tanah yang akan di beli seluas 20 X 50 Meter atau 1000 meter persegi, namun sejak adanya Perda Tanjungpinang tahun 2018 maka tiap pembangunan harus ada lahan hijau sehingga pembangunan yang akan di bangun seluas 14 X 20 Meter atau 280 Meter persegi
“Itu dalam tahap pembangunan kita dari pemerintah Kabupaten Lingga akan menganggarkan sekitar 3 Miliar untuk pembangunan asrama seluas 14 X 20 Meter atau 280 Meter persegi”Ungkap Nizar selaku wakil bupati Lingga dalam wawancaranya
Dalam penyampaiannya beliau mengatakan akan di bangun dari awal tahun 2020 Januari sampai akhir Desember 2020
“Semakin cepat pembangunan semakin bagus, itu pembangunan akan di kerjakan pihak PU kabupaten lingga, rencananya akan di bangun awal tahun depan sampai akhir tahun”tambanya
Nizar juga menjelaskan bahwa Mahasiswa Lingga di Tanjungpinangkan sebanyak seribuan dan itu lah menjadi prioritas kami bersama IMKL Tanjungpinang
“Pembangunan akan di bangun 2 lantai di sini akan di bangun juga asrama mahasiswa putra dan putri sekalin juga itu akan menjadi prioritas di APBD murni tahun 2020 untuk pembangunan ruang serbaguna akan di susul apakah akan di bangun lewat APBD murni 2020 atau di tahun-tahun berikutnya”jelasnya kembali
Selain itu Norbariansyah juga menjelaskan bahwa kami juga mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten lingga dalam pembangunan asrama lingga, yang benar-benar serius membangun asrama mahasiswa
“Kita terimakasih kepada pihak pemerintah kabupaten lingga yang benar-benar serius membangun asrama permanen mahasiswa Di kota Tanjungpinang dan hal ini akan kita kawal sampai tahap pembangunan Asrama dan gedung serbaguna hingga selesai”Tutup (Bud)