Komentar Menteri Kesehatan Soal Cacing Yang Ada Di Makanan kaleng, Di Kecam Pemuda Asal Tanjungpinang

Tanjungpinang (NetKepri) – Masyarakat saat ini dihebohkan adanya temuan cacing didalam produk makanan kaleng sarden produk makarel yang telah beredar luas diberbagai toko dan swalayan untuk dijual kepada masyarakat. Seperti yang diketahui, makanan kaleng sarden ini menjadi salah satu makanan yang disukai masyarakat indonesia, memiliki rasa yang sesuai selera dan harga yang ekonomis.

Mensikapi hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah memastikan sekitar 27 merek produk makarel mengandung parasit cacing.

Namun hal yang menarik adalah mendengar komentar menteri kesehatan Nila F Moelok, saat dimintai tanggapan atas informasi temuan BPOM bahwa makanan sarden produk makarel tersebut mengandung parasit cacing.

Dikutip dari depkes.goid, Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa cacing yang ada didalam kaleng sarden itu tidak berbahaya bila sudah dimasak atau digoreng lagi, karena cacing akan mati dan sudah steril setelah dimasak.

Membaca komentar yang diberikan menteri kesehatan mengenai kekhawatiran yang sedang dirasakan masyarakat, salah satu pemuda asal kota Tanjungpinang, Ardiansyah yang juga sebagai Pengurus dalam Komunitas Pemuda Aktif dan Kreatif ikut memberikan tanggapannya.

“Seorang Pejabat Sekelas Menteri semestinya menjaga omongan agar tidak mendatangkan kebingungan dimasyarakat, secara tidak langsung beliau menganggap ini bukan persoalan dan masyarakat dibiarkan untuk mengkonsumsi makanan yang ada cacingnya”. Ujar Ardiansyah yang juga akrab dipanggil Anca. Senin (2/4).

Menurut Anca yang mengakui sebagai salah satu penggemar makanan kaleng tersebut, daripada disuruh mengkonsumsi makanan yang ada cacingnya tentu saja dirinya lebih memilih untuk tidak mengkonsumsi makanan kaleng sarden.

Tapi saat ini kita bicara bukan hanya untuk dirinya, melainkan untuk masyarakat umum, oleh itu pemerintah diminta untuk segera ambil tindakan dengan menarik makanan kaleng yang terindikasi temuan BPOM yang ada dipasaran.

“Pemerintah diharapkan segera ambil tindakan dengan menarik semua produk yang terindikasi cacing sesuai rekomendasi BPOM, dan kedepan perketat pengawasan agar hal yang sama tidak terulang lagi”. tutup Anca.

Pantauan Media NetKepri, masih ditemui makanan kaleng sarden produk makarel beredar di swalayan yang ada di Kota Tanjungpinang. (Red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Kebijakan Gubernur Untuk UMKM Lebih Makmur, Pinjaman di BRK Bunga 0 Persen

ADVETORIAl, NetKepri – Para pelaku UMKM Provinsi Kepulauan Riau mulai tanggal 13 Februari 2024 sudah ...